Kamis, 21 Oktober 2010

Megachile Pluto, Lebah Terbesar di Dunia Berasal Dari Indonesia

Megachile Pluto adalah lebah yang sangat besar yang terdapat di Indonesia. Lebah ini menggunakan resin untuk membuat kompartemen di sarangnya. Betinanya dapat tumbuh sebesar 3,9 cm dengan panjang lebar sayap 6,33 cm.



Megachile Pluto dianggap sebagai lebah terbesar di dunia, dan disebut juga sebagai Wallace's Giant Bee. Sedangkan pejantannya hanya tumbuh sekitar 2,3 cm.

Megachile Pluto pertama kali ditemukan di Indonesia pada tahun 1859 oleh naturalis Alfred Russel Wallace. Pernah dianggap punah sampai ditemukan kembali pada tahun 1981 oleh Adam C. Messer, seorang entomologi Amerika, yang menemukan enam sarang di pulau Bacan dan pulau-pulau terdekat lainnya.





Letak persebarannya

Lebah ini membangun sarang mereka di dalam sarang rayap aktif, yang menjelaskan mengapa penduduk pulau bahkan tidak mengetahui keberadaan lebah tersebut.


Sumber :
www.kaskus.us

Prehistoric Time Line, Evolusi Kehidupan di Bumi Dari Awal Sampai Saat Ini

Bumi terbentuk sekitar 4.600.000.000 tahun yang lalu, ketika tata surya kita mulai terbentuk di sekitar matahari. Terlahir dari sebuah bintang yang meledak yang bernama supernova.



Bintang yang baru mengumpulkan pusaran debu dan gas disekitarnya. Ketika matahari mulai memanas, materi yang mengorbitnya mulai terakumulasi, saling bertubrukan untuk membentuk protoplanet dengan tarikan gravitasi.


Batu tertua di dunia terbentuk

 
Struktur batu tertua di dunia yang telah diketahui, berasal dari potongan dari kerak bumi yang tercipta ketika lahar cair muncul dari patahan di bawah laut. Ditemukan di greenland bagian barat, formasi ini telah berumur 3.8 miliyar tahun yang lalu. Formasi batu kuno yang sama juga telah diidentifikasi di canada dan australia. Di australia bahkan berumur 4.4 miliyar tahun.


Oksigen Mulai Banyak


Dahulu bumi adalah tempat berbahaya untuk ditinggali sampai akhirnya jumlah oksigen mulai bertambah sekitar 2.5 miliyar tahun yang lalu. Udara yang bisa dihirup ini diciptakan oleh cyanobakteria, yang hidup di laut. Bakteri ini melakukan fotosintesis yang hasil akhirnya adalah oksigen. Sehingga terbentuk pelindung ozon yang melindungi bumi dari radiasi sinar matahari.


Cambrian Era (570.000.000 y.a - 500.000.000 y.a)

Moluska Bercangkang Keras Muncul


Moluska bercangkang ditemukan dalam bentuk fosil yang berumur 545 juta tahun. Asal mula dan awal evolusi dalam grup ini belum diketahui. Fosil pertama ini berupa manoplacophorans, nenek moyang dari kebanyakan moluska saat ini.

Vertebrata pertama muncul


Vertebrata (makhluk bertulang belakang) pertama adalah ikan tanpa rahang yang bernama agnathans. Vertebrata tertua ditemukan di 1990 yang berumur 530 juta tahun di china. Dimana para ilmuwan menemukan 2 tipe ikan tanpa rahang, yang dinamai haikouichthys dan myllokunmingia. Agnathan ini menonjol di lautan sampai akhirnya digantikan oleh ikan yang berahang.

Ikan Berkartilago Pertama Berevolusi


Nenek moyang hiu mulai berenang di laut sekitar 450 juta tahun yang lalu.  Dinamakan ikan kartilago karena rangka mereka terbuat dari kartilago bukan tulang.  Cladoselache, salah satu fosil hiu, tumbuh sampai 2 meter panjangnya. Cladoselache, mempunyai rahang yang panjang dan gigi yang halus.


Silurian Era (435.000.000 y.a - 410.000.000 y.a)

Laba-laba dan Kalajengking Menuju Pantai

Kita tahu mereka sekarang di darat, tapi arachnid grup yang di dalamnya termasuk kalajengking dan laba-laba awalnya hidup di laut. Kalajengking diperkirakan sebagai arachnid tertua, dan sudah terlihat sejak 430 juta tahun yang lalu.

Tanaman mulai tumbuh

Tanaman mulai tumbuh sejak 430 juta tahun yang lalu. Masa transisi dari tanaman laut ke darat merupakan tantangan evolusi yang sulit. Mereka menggunakan sistem vascular seperti tisu berbentuk tabung untuk mentransfer air dan nutrisi ke darat.


Devonian (410.000.000 y.a - 360.000.000 y.a)

Amfibi muncul dari air

Amfibi mulai keluar dari air sekitar 370 juta tahun yang lalu. Mereka berevolusi dari ikan yang menghirup udara yang berjalan di perairan yang dangkal, memilki sirip mirip dahan. Amfibi kuno, seperti elginerpeton, punya sirip ekor dan bernafas melalui paru-paru sederhana dan kulitnya.

Terbentuknya super kontinen

Dahulunya pada masa carboniferous, benua-benua berkumpul jadi 1 yang kita sebut pangaea, benua ini terbentuk dari penggabungan 2 benua besar, gondwana dibelahan bumi bagian selatan dan euramerica yang merupakan gabungan amerika utara dan eropa utara. Gabungan gondwana dan euramerica ini membentuk pegunungan appalachian di amerika utara bagian timur.


Carboniferous Era (360.000.000 y.a - 290.000.000 y.a)

Hutan rawa pembentuk batubara mulai berkembang

Hutan ini mempunyai ruangan yang cukup untuk tumbuh karena ketinggian permukaan air rendah. Lycopods menghasilkan bahan mentah untuk bahan bakar fosil di amerika. Batubara banyak ditemukan di amerika utara, eropa, dan sebagian asia (contohnya di indonesia) - semuanya tercipta pada zaman carboniferous.

Reptil pertama mulai terlihat

Reptil berevolusi dari amfibi sekitar 300 juta tahun yang lalu. Yang diketahui bernama anapsids, yang bentuknya menyerupai kadal modern. Kemudian reptile berevolusi secara signifikan di bagian tengkorak, membuat mereka lebih ringan dan memiliki otot rahang. Anapsids ditemukan terjebak di dalam pohon carboniferous di canada


Permian Era (290.000.000 y.a - 248.000.000 y.a)

Reptile menguasai dunia

Munculnya super kontinen (pangea), menghasilkan sebuah lingkungan hidup yang kurang bersahabat, luas, dan gersang yang memiliki temperatur ekstrim. Reptile adalah makhluk yang dapat beradaptasi dengan baik dalam lingkungan ini.


Bumi mengalami kepunahan terbesar

Masa permian pernah mengalami masa kepunahan, sekitar 95% makhluk laut mati dan 70% makhluk darat. Kepunahan ini disebabkan oleh perubahan iklim (global warming), gunung meletus, gas metan yang banyak keluar dari dalam bumi. Dimana kepunahan terparah terjadi sekitar 248 juta tahun yang lalu.


Triassic Era (248.000.000 y.a - 205.000.000 y.a)

Dinosaurus muncul

Zaman dinosaurus diketahui sekitar 240 juta tahun yang lalu, diketahui dari ditemukannya fosil prosauropods di madagaskar. Fosil - fosil lainnya ditemukan di argentina, termasuk pemakan daging, euraptor dan herrerasaurus, yang memiliki panjang 6 meter.

Super kontinen terpisah

Pangea, mulai terpisah di akhir zaman triassic, menjadi gondwana dan laurasia. Prosesnya berawal dari berpisahnya eropa dari afrika, membentuk suatu samudra yang disebut samudra tethys. Benua - benua terpisah membentuk lautan baru yang menjadi “biological barrier” yang membuat masing-masing benua mengembangkan tanaman dan hewannya sendiri-sendiri.

Hewan kecil berbulu mulai terlihat

Mamalia muncul langsung dari nenek moyangnya, therapsid yang memang menyerupai mamalia. Ada sedikit terapsid yang berhasil bertahan hidup dari kepunahan masal masa premian, termasuk hewan kecil yang tinggal di dalam tanah, memiliki darah hangat dan tertutup bulu.


Jurassic Era (205.000.000 y.a - 138.000.000 y.a)

Dinosaurus mendominasi bumi

Hewan yang dapat menguasai bumi selama hampir 150 juta tahun mulai mendominasi dari masa jurassic ini. Dimana tubuh mereka bertambah besar, contohnya dinosaurus pemakan tanaman, sauropod. Yang berleher panjang dan bisa tumbuh sampai sepanjang 6 meter.

Burung mulai terbang

Munculnya hewan bersayap ini diketahui dari fosil yang berada di jerman, yang berumur 150 juta tahun. Fosil menunjukan makhluk ini memiliki bulu sayap tapi masih memiliki ciri-ciri seperti reptile, seperti ekor, cakar dan gigi yang tajam. Hewan ini bernama archaeopteryx (ancient wing)


Cretaceous Era (138.000.000 y.a - 63.000.000 y.a)

Tanaman berbunga mulai mekar

Tanaman bunga yang mekar tercatat dalam fosil yang berumur 125 juta tahun, yang tertua berasal dari China. Tanaman ini diperkirakan sudah ada pada masa jurasic, tapi mulai berkembang pada masa cretaceous, di suhu yang sejuk.

Kepunahan dinosaurus

Di akhir cretaceous, 65 juta tahun lalu. Ditandai dengan punahnya dinosaurus. 50% hewan dan tumbuhan diperkirakan lenyap. Perubahan iklim diperkirakan menjadi penyebab secara tak langsung dan tubrukan meteor mungkin menjadi penyebab utama.


Paleogene Era (63.000.000 y.a - 24.000.000 y.a)

Mammalia mengisi tempat dinosaurus

Ketika dinosaurus tiba-tiba menghilang, mamalia menggantikan tempatnya. Mereka menyebar secara cepat. Peristiwa perkembangan mamalia ini dimulai sekitar 60 juta tahun yang lalu. Termasuk munculnya keluarga mamalia pemburu seperti kucing dan anjing.

Primata terlihat di pohon

Sebenarnya kapan primate mulai terlihat belum pasti, menurut fosil yang ditemukan mereka telah muncul sekitar 55 juta tahun yang lalu. Termasuk primate yang mirip tarsier yang ditemukan di amerika utara, asia dan eropa, mereka kecil, cerdas, berbulu dan tinggal di pohon


Neogene Era (24.000.000 y.a - 2.000.000 y.a)

Manusia purba mulai muncul

Diperkirakan terjadi pada 6 - 8 juta tahun yang lalu, manusia purba tertua yang telah ditemukan berumur 5.8 juta tahun yang lalu. Manusia purba ini memliki ciri hampir sama dengan simpanse, seperti rahang, bahu, dan lengan, bedanya mereka berjalan tegak.


Quarternary Era (2.000.000 y.a - now)

Dunia memasuki zaman es

1.8 juta tahun terakhir, sejarah bumi didominasi oleh zaman es dengan intensitas yang berbeda-beda, kebanyakan berakhir sekitar 10.000 tahun yang lalu. Masa paling dingin ini berakhir ketika es di bumi mulai mencair, yang menyebabkan punahnya mammoth dan badak berbulu.


Manusia modern lahir

Homo sapiens muncul sekitar 190.000 tahun yang lalu di afrika timur, manusia modern awal kemudian pergi sampai australia dan amerika selatan, yang nantinya menciptakan rasnya sendiri-sendiri.


Sumber :
www.kaskus.us

Rabu, 13 Oktober 2010

10 Cuaca Paling Ekstrim di Tata Surya


http://prayudi.blog.friendster.com/files/uncategorized-_42012422_solar_system_planets3_416.jpg
Selama beberapa dekade, astronom telah menggunakan teleskop untuk menguraikan kondisi atmosfer di planet yang jauh. Dan menyimpulkan fakta bahwa kita bersyukur telah tinggal di bumi ini.

10. Serious Lightining (Petir Terparah)


Pesawat ruang angkasa NASA Cassini telah melihat sebuah badai listrik di Saturnus yang lebih besar daripada badai listrik daratan Amerika Serikat , dengan kilatan petir yang 1.000  kali lebih kuat daripada di Bumi.

Badai petir yang membentang 2.175 mil (3.500 kilometer) dari utara ke selatan dan memancarkan suara radio yang sama dengan yang dihasilkan di bumi.


9. Hot Crush (Panas Penghancur)



Sesuai namanya,. venus merupakan tempat terpanas di tata surya kita. dengan suhu sekitar 750 Kelvin dan memiliki tekanan 90 kali di bumi ini akan membuat setiap pengunjung akan hancur (crush).

Ilmuwan menyebutkan bahwa hal ini terjadi karena adanya efek rumah kaca yang berlebihan dari awan sulfat yang menutupi langit-langit venus. Maka jadilah efek rumah kaca yang besar dan menyebabkan hal ini.


8. Methane Moon (Bulan Metana)


Pesawat ruang angkasa Cassini Huygens menemukan bukti kuat diantara hujan deras metana cair yang terjadi di bulan nya saturnus "Titan". Dan mungkin "air" yang ada di bulan adalah metana juga karena pada suhu dingin Titan (94 derajat Kelvin) air pun akan dikurung seperti es.


7. Scarlet Rain (Hujan Merah)


Pada musim panas 2001, setidaknya 50 ton partikel merah jatuh di Kerala, India dan  terus berlangsung selama hampir dua bulan bersama hujan. Ternyata benda merah berkarat ini termasuk partikel dari badai debu dan sel-sel biologis yang berasal dari luar angkasa (bakteri sejenis itu mksdnya).

Dalam edisi bulan April jurnal Astrophysics and Space Science, ilmuwan dari Mahatma Gandhi University melaporkan bahwa partikel memiliki penampilan sel-sel biologis, dapat bereproduksi di suhu mendesis, dan tidak memiliki kesamaan dengan partikel debu.


6. Planet Popsicle (planet es)


Pluto yang sekarang tidak di anggap planet ke 9 dalam tata surya ini memiliki fakta bahwa sinar matahari yang di dapat pluto di bandingkan bumi adalah sekitar 1:1000 tahun dan menyebabkan planet ini terdiri dari es beku yang terdiri dari nitrogen, metana dan karbon dioksida dengan suhu berkisar antara minus 387 hingga minus 369 Fahrenheit (40-50 derajat Kelvin).


5. Windy World (Dunia Angin)


Di Neptunus ditemukan gemuruh angin yang bertiup lebih banyak dan kuat daripada yang ada di Bumi, mencapai 1.500 mph (2.414 kph). Seiring dengan rotasi planet yang cepat (sekitar 16 jam) sehingga menyebabkan konveksi panas-dingin yang cepat juga, lalu dapat mempengaruhi kecepatan angin dan menciptakan kecepatan yang melebihi kecepatan angin di bumi


4. Freeze Frame(rangka es)



Suhu di Uranus bisa mencapai di bawah minus 300 derajat Fahrenheit (89 Kelvin). Uranus memiliki rotasi 17 jam namun revolusi yang mencapai 84 tahun menyebabkan musim (ekstrim) akan lama berganti. Kadang-kadang kondisinya bisa begitu dingin sehingga gas metana di atmosfer mengembun menjadi metana kristal-awan.


3. Close Encounter (Tabrakan Badai Terbesar)


Dua bintik bulatan di planet jupiter diatas adalah badai yang sedang mengamuk di planet tersebut. Dari ukuran badainya saja dapat kita ketahui. Yang besar dinamakan the great Red Spot, badai yang lebih dari dua kali lipat lebar Bumi dengan 350-mph ((563 kph) angin dan yang kecil (badai) di namakan Red Jr.

Walaupun tidak sepenuhnya dipahami, para ilmuwan berpikir warna merah berkorelasi dengan intensitas badai-angin lalu membangkitkan senyawa kimia dari bawah awan dan mengangkat mereka ke tempat yang tinggi, ditambah sinar ultraviolet sehingga menghasilkan rona bata.


2. Dust Buster (Pelebur Debu)


Mars diketahui telah menghempaskan badai debu yang melanda seluruh belahan mars. Debu berwarna karat ini dapat tertiup dengan kecepatan 60-100 mph (97-161 kilometer) per jam, yang berlangsung selama berminggu-minggu.

Begitu dimulai, kabut tak tertembus ini dapat menyelimuti lebih dari separuh planet, meningkatkan suhu 30 derajat Celcius di belahan mars.


1.Iron rain (Hujan Besi)

 
Disebut "bintang gagal", planet brown dwarf ini adalah planet yang baru ditemukan di tata surya kita. Warna cokelat menandakan bahwa planet ini memiliki unsur ferum (besi) yang tinggi.

Planet ini memiliki badai seperti yang ada di jupiter dan menghempaskan besi-besi ke permukaan nya. Brown dwarf ini semakin dingin dari waktu ke waktu, molekul gas mengembun menjadi cairan besi-besi awan dan hujan.

Dengan pendinginan lebih lanjut, badai besar menyapu menjauh awan, membiarkan cahaya inframerah terang tersebar ke luar angkasa.

Sumber :
www.kaskus.us

Jenis-Jenis Burung Paling Berbahaya Di Dunia


9. Burung Rhea

http://lh3.ggpht.com/_DeVkd7Dag10/TFAl5_Y_9hI/AAAAAAAADO4/l_NdyjAtxhk/Rheas_thumb.jpg?imgmax=800

The Rhea, asli Amerika Selatan, merupakan burung besar yang dapat tumbuh hingga berat 60-80 kilogram. Meskipun lebih kecil dari burung unta dan tidak seagresif seperti kasuari, rheas memiliki kaki berotot, taji keras pada kaki mereka dan tendangan mereka dapat menghasilkan kekuatan sebesar 800 pon per inci persegi.


8. Burung Hering

http://lh6.ggpht.com/_DeVkd7Dag10/TFAly84ypjI/AAAAAAAADOw/ta-8-znUeaE/Vultures_thumb.jpg?imgmax=800

Jika terpojok, seekor burung hering dapat mendesis atau membuat suara mendengus untuk Anda. Mereka, tentu saja, juga memiliki paruh melengkung tajam yang bisa mengoyak daging, dan juga memilik penglihatan yang sangat baik.


7. Burung Elang

http://lh4.ggpht.com/_DeVkd7Dag10/TFAlsk_duWI/AAAAAAAADOo/0Pxlav2PJPk/Eagles_thumb.jpg?imgmax=800

Elang adalah binatang yang kuat, cukup kuat untuk mengangkut sesuatu yang memiliki berat empat pon, burung ini agresif dan meskipun mereka tidak terlalu bahaya bagi manusia di alam liar, dalam ruang tertutup cakar dan paruh mereka dapat membahayakan dan menyerang manusia dengan mudah. Mereka bisa makan sekitar setengah kilo ikan dalam empat menit.


6. Burug Falcon

http://lh3.ggpht.com/_DeVkd7Dag10/TFAlo1bbiNI/AAAAAAAADOc/fN6vTSVXLLw/Hawks%20and%20Falcons_thumb%5B7%5D.jpg?imgmax=800

Seperti burung pemangsa lainnya, mereka memiliki cakar tajam dan paruh kuat yang digunakan untuk berburu, bersama dengan kecepatan dan kelincahan, menciptakan bahaya serius bagi manusia, bahkan walaupun masih bayi, paruhnya juga dapat dikonfigurasi secara khusus untuk memotong melalui saraf tulang belakang dari mangsa mereka.


5. Burung Hantu

http://lh4.ggpht.com/_DeVkd7Dag10/TFAlmO-39VI/AAAAAAAADOU/hwN_gUrUnBw/Owls_thumb.jpg?imgmax=800

Burung hantu adalah raptors, atau burung pemangsa, dan mereka menggunakan cakar dan paruh untuk membunuh, menangkap dan makan. Dalam sebuah ruang tertutup, atau jika burung itu ada dalam ketakutan atau gelisah, bisa berakibat sangat buruk kepada Anda.


4. Burung Camar

http://lh5.ggpht.com/_DeVkd7Dag10/TFAlgflP7aI/AAAAAAAADOM/XSyPWTSdFQg/Seagulls_thumb.jpg?imgmax=800

Burung camar sangat agresif dan dikenal sering menyerang dan bahkan mematuk di kepala orang-orang untuk melindungi sarang dan anaknya. Bahkan, orang-orang Inggris terpaksa membawa payung untuk menghindari serangan itu, setidaknya pernah ada seorang wanita dibawa ke ruang gawat darurat dengan paruhnya karena luka mendalam di kepala, dan anjing-anjing dibunuh oleh burung-burung.


3. Angsa Kanada

http://lh3.ggpht.com/_DeVkd7Dag10/TFAlcCKasjI/AAAAAAAADOE/xM0vfQpGHGU/Canada%20Geese_thumb.jpg?imgmax=800

Angsa Kanada sangat agresif, terutama jika Anda sengaja atau tidak sengaja mendekati sarang mereka atau anak mereka, maka mereka akan mengejar Anda hingga pergi dan bahkan menggigit Anda.


2. Burung Unta

http://lh6.ggpht.com/_DeVkd7Dag10/TFAlXq_nJgI/AAAAAAAADN8/HpLqLEnv9d4/Ostriches_thumb.jpg?imgmax=800

Burung unta adalah burung gugup dan dapat berbahaya. Mereka merupakan burung terbesar yang masih ada, mereka dapat mencapai berat 350 pon dan kecepatan mereka berlari mencapai 30 mil per jam selama 10 mil lurus. Seperti burung kasuari, mereka memiliki kaki yang kuat dan juga mempunyai cakar tajam. Tendangan mereka dapat membunuh seekor hyena.


1. Burung Kasuari

http://lh4.ggpht.com/_DeVkd7Dag10/TFAlSQyaC_I/AAAAAAAADN0/TH9dujqaokQ/Cassowaries_thumb.jpg?imgmax=800

Kasuari, salah satu spesies yang terancam punah. Burung besar ini hidup di hutan hujan, hutan dan rawa di Australia. Kasuari tidak bisa ditebak, agresif dan dikenal untuk dengan serangan kaki besar mereka yang suka menendang dan mencakar. Tendangan mereka mampu meremukkan tulang, dan cakar mereka bisa disamakan dengan ketajaman belati.


Sumber :
unikboss.blogspot.com

Kamis, 16 September 2010

Ditemukan Kerangka Ikan Paus Moby Dick Berusia 200 Tahun


Para arkeolog menemukan kerangka “Moby Dick” berusia 200 tahun di London terdampar di tepi Sungai Thames. Para ilmuwan telah menemukan tulang ikan paus raksasa yang seukuran Moby Dick, ikan paus legendaris yang ditinggalkan di tepi Sungai Thames lebih dari 200 tahun yang lalu.
Kerangka tanpa kepala dari ikan paus Atlantik Utara langka ini mempunyai berat sekitar setengah ton, panjang 52 meter dan lebar sekitar 13 meter. Kerangka besar diyakini peninggalan abad ke 17 atau 18 dan tetap dalam kondisi baik seperti itu karena diawetkan lumpur sungai. Para ilmuwan percaya bahwa ketika mati di Greenwich, paus ini ditarik oleh para pemburu paus sepanjang sungai Thames.

Binatang ini mungkin diseret di bagian ekor sampai ke tepi pantai, untuk memungkinkan dibawa ke London untuk dimanfaatkan dagingnya, minyak dan balin, kepalanyapun telah dipotong.
Suatu daerah tulang dari salah satu tulang belakang hilang, menunjukkan bahwa hewan tersebut mungkin telah mati oleh harpooned, atau galah kait yang digunakan untuk mengamankan bangkai.

Spesies Eubalaena glacialis kini terancam punah. Francis Grew, Kurator Senior dari Arkeologi dan Arsip Manajer di Museum of London, mengatakan: “Ini mungkin telah menjadi obyek tunggal terbesar yang pernah ditemukan pada sebuah penggalian arkeologi di London.

Paus sesekali berenang ke Thames, dan ada catatan sejarahnya mulai dari tempat mereka dilahirkan. Minyak paus digunakan untuk penerangan dan tulang ikan paus yang digunakan dalam segala hal mulai dari korset wanita sampai payung.
Paus ini dapat tumbuh dengan panjang sekitar 55 kaki dari bagian kepala sampai sepertiga dari total panjang. Para pemburu ikan paus berburu beberapa abad yang lalu dan terus ke paruh pertama abad ke-20.
Sebelumnya spesies ini relatif biasa di Atlantik Utara. Terbentang dari utara barat Afrika melintasi ke Florida, dan kemudian sejauh utara perairan Islandia dan sub-Arktik.

Kerangka paus tiba untuk pertama kalinya di Museum of London Docklands di serambi museum Selasa. Setelah dipertunjukkan pertama kalinya di Museum of London Docklands, kerangka akan dibawa ke rumah barunya di Natural History Museum, di mana ia akan digunakan oleh para peneliti untuk memahami lebih lanjut tentang spesies yang terancam punah ini.

Para ilmuwan dapat menggunakan tulang untuk mengambil DNA dan isotop yang stabil, yang dapat memberikan informasi tentang keanekaragaman genetik, distribusi di laut dan strategi pemberian pakan.
Richard Sabin, Kurator Senior Mamalia di Museum Sejarah Alam, mengatakan: “Kami sangat gembira tentang hal ini dengan ditemukannya fosil dalam kondisi baik dan utuh." Orang-orang dari seluruh dunia akan dapat melakukan studi itu.

“Saya pikir ikan paus ini berusia sekitar 70 tahun (dalam usia lanjut) karena kami mendeteksi beberapa tanda-tanda penyakit pada tulang. Setelah itu di Natural History Museum, kita akan dapat mengambil DNA sehingga kemudian kita akan memiliki umur yang lebih akurat, dan kita juga akan dapat menentukan jenis kelamin juga."

"Paus Atlantik Utara adalah mamalia, yang bergerak sangat lambat sehingga bisa terlihat dengan mudah oleh pemburu paus harpooned. Sekarang hampir punah di Atlantik timur sehingga penemuan ini sungguh luar biasa. “

Tim Bradley, Project Manager di Pre-Construct Archaeology Ltd, mengatakan: “Ketika arkeolog di situs menelepon saya untuk mengatakan bahwa dia telah menemukan ikan paus saya pikir dia hanya bergurau. “Kami sangat senang telah membuat penemuan luar biasa seperti itu.”

Sumber : fz/unik13 - www.metrogaya.com

Selasa, 14 September 2010

Tashiro, Sebuah Pulau yang Penduduknya Mayoritas Kucing


Desa Tashiro dikenal di Jepang sebagai 'Pulau Kucing'. Namun kini warganya yang kebanyakan sudah lanjut usia mengharapkan hal lain yakni kedatangan warga baru. Dihuni 100 warga, rata-rata di atas 70 tahun, komunitas Tashiro mengharap para kucing bisa menjadi magnet dalam kampanye menarik wisatawan dan pada akhirnya menambah jumlah penghuni desa.

http://www.asiaone.com/A1MEDIA/travel/12Dec08/others/20081230.184447_20081230-afp-catisle-a.jpg

"Kalau dilihat desa ini seolah begitu damai. Tapi kalau misalnya ada kebakaran, tidak ada yang bisa menolong kami. Saya berharap banyak anak muda pindah ke sini. Di Tashiro banyak warga yang mau mengajari mereka cara menangkap ikan," ungkap Yutaka Hama, 49, sebagai pimpinan badan promosi wisata Tashiro.

Hama pindah ke Tashiro beberapa tahun lalu dan kini juga mencari nafkah sebagai pengelola penginapan dan nelayan. Istrinya, Aiko, sejauh ini merupakan perempuan termuda di desanya pada usia 37 tahun. Selain Aiko, kebanyakan perempuan Tashiro sudah berusia di atas 60 tahun.

Tashiro tidak dihuni seekor anjing pun. Selain itu, pemandangan yang biasa terlihat di kota-kota modern di Jepang juga absen. Sebut saja misalnya toko serba ada, lampu lalu lintas sampai anak-anak. Populasi manusia di situ telah menurun sepuluh kali lipat sejak 1960, karena banyak warga pindah ke kota lain.
 
http://www.cctv.com/program/newshour/20090716/images/1247730410406_1247730410406_r.jpg

Namun beberapa tahun lalu, Tashiro mulai terkenal sebagai 'Pulau Kucing'. Waktu itu sebuah stasiun televisi membuat acara tentang Jack the Lop Ear, seekor kucing jantan belang hitam-putih. Sekarang Jack adalah atraksi utama di kotanya. Gerak-geriknya yang lamban dibanding kucing lain malah membuat popularitasnya meroket.

"Saya begitu senang bisa melihat Jack. Setelah pensiun, saya mau tinggal di sini saja," tutur Shiho Amano, 18, yang menyukai kucing. Amano khusus datang dari Nagoya ke Tashiro untuk menyaksikan pameran foto yang digelar badan promosi wisata. Telepon genggamnya sudah penuh oleh foto-foto kucing terkenal itu.

Jack bukan kucing pertama yang menjadi idola nasional di Jepang. Bukan juga yang pertama mampu membawa keberuntungan untuk sebuah wilayah. Tahun lalu seekor kucing bernama Tama diangkat sebagai "pimpinan" stasiun kereta api Kinokawa di prefektur Wakayama.

Sebuah topi kepala stasiun pun diberikan kepadanya. Kehadiran Tama menggiring turis ikut datang ke kota kecil tersebut.

Para nelayan Tashiro sering memberi ikan kepada para kucing. Kehadiran kucing jadi gampang terdeteksi di pulau seluas 3,14 kilometer persegi dan terletak 20 kilometer dari pelabuhan Ishinomaki di utara Jepang itu.
 
http://en.tw.tranews.com/Show/images/Column/10413_1.jpg

Kapal feri penghubung ke pulau ini biasanya hanya mengangkut 10-20 penumpang per hari setelah musim panas. Namun sejak September lalu, jumlah itu meningkat dua kali lipat di hari biasa dan lebih dari tiga kali lipat pada akhir pekan

"Kami lihat makin banyak yang datang membawa kamera dan makanan, bukannya alat pancing," ujar seorang pegawai kapal feri Ajishima. Ditambahkannya, para turis tetap datang meski sudah dekat musim dingin.

Sumber :
jelajahunik.blogspot.com

Spesies Terbaru Yang Ditemukan Di Laut Indonesia Dalam Ekspedisi Sangihe Talaud


Kelompok peneliti ekpedisi bernama INDEKS-SATAL 2010 (Indonesia Expedition  Sangihe-Talaud). Dua rantai pulau yang membentang di timur laut Sulawesi Utara, masih menyimpan harta yang tak terduga nilainya. Ekspedisi ini menjelajahi bawah laut Sangihe Talaud dekat lepas pantai Indonesia dalam ekspedisi INDEX 2010 bulan Juli 2010 dan selesai selesai pada 10 Agustus 2010.



Kelompok ekspedisi ini adalah merupakan kerja sama antara Indonesia Amerika yaitu okeanos explorer dengan indonesia. Ekspedisi ini bertujuan mengkeksplorasi laut, dan membantu meningkatkan pengetahuan, penggunaan dan perlindungan laut serta sumber dayanya. 
 
Sangihe Talaud, adalah sebuah kepualauan di barat laut pulau Sulawesi, dekat dengan pulau Mindanao wilayah Filipina.
Ibukota: Tahuna
Wilayah: 2.263,95 km
Penduduk: 300.000 jiwa.
Provinsi:Sulawesi Utara
 
Eksplorasi laut ini dilakukan dua kapal masing-masing negara yaitu kapal dari NOAA Okeanos Explorer dan kapal riset Indonesia, Baruna Jaya IV.
 
 
kapal baruna jaya
 
 
Untuk menggali habitat bawah laut, digunakan alat yang bisa dioperasikan secara remote dari jarak jauh.
 
little hercules
 
Dan inilah lokasinya, Kotak inset menunjukan wilayah prioritas. Sedangkan Kotak berbentuk kampak Indian-putih adalah lokasi kedua Baruna Jaya IV dan Okeanos Explorer akan melakukan operasi bersama, musim panas ini.


 
Ekspedisi ini tidak sia-sia dan membuahkan hasil yang cukup menggembirakan dimana berhasil ditemukan sekitar 40 spesies tumbuhan dan hewan baru selama ekspedisi tiga minggu yang berakhir di bulan Agustus ini.