Sabtu, 21 Agustus 2010

Inilah 10 Cara Paling Mengerikan Saat Hewan Membunuh Korbannya


Alam memang indah, tetapi juga dapat mematikan, dan terkadang benar-benar buruk. Berikut adalah daftar sepuluh cara paling mengerikan bagaimana hewan dapat membunuh korbannya.

10. Disengat Listrik (Belut Listrik)

Belut listrik adalah salah satu penghuni mematikan di sungai Amerika Selatan. Bukan hanya satu, tapi tiga organ khusus untuk menghasilkan arus listrik cukup kuat (600 volt, kadang-kadang lebih) cukup untuk membuat pingsan atau membunuh manusia dewasa.
Hal ini diyakini sebagai penjelasan bahwa banyaknya orang hilang yang sedang berenang di sungai Amazon dan Orinoco, dapat disebabkan karena mereka menjadi terkejut oleh belut listrik lalu tenggelam. Banyak dari kematian ini sering disalahkan pada serangan oleh hewan pemangsa seperti piranha atau caiman.

9. Tercekik (Python / Anaconda)

Phyton dan anaconda tidak berbisa. Mereka memiliki gigi yang sangat tajam untuk mencengkram mangsanya, tetapi mereka bergantung pada kekuatan lilitannya untuk membunuh.
Ini berarti, mereka melilit korban dan meremas sehingga mangsanya yang malang tidak memiliki ruang untuk bernapas. Setiap kali korban mencoba menarik napas, ular meremas lebih keras. Lilitan mematikan ini begitu kuat sehingga bahkan darah tidak bisa mengalir.

8. Ditenggelamkan & Dikoyak (Buaya)

Di antara hewan pemangsa besar, buaya adalah yang membunuh sejumlah besar orang setiap tahun. Buaya mempunyai teknik membunuh yang terkenal, yaitu "putaran maut".
Buaya memegang mangsanya dengan rahangnya (biasanya leher), menyeretnya ke dalam air dan memutarkan tubuhnya, ini biasanya cukup untuk memotong-motong tubuh korbannya yang malang. Bagian yang paling menakutkan adalah bahwa buaya benar-benar tidak peduli apakah mangsanya masih hidup atau mati ketika mulai memakannya.

7. Digigit Menembus Otak (Jaguar)

Cara membunuh jaguar berbeda dengan kerabat lainnya sesama kucing ataupun singa, yang biasanya menggigit leher mangsa mereka atau sampai mematahkannya, melainkan menggigit melalui tengkorak dan menembus otak, menyebabkan kematian instan.
Hal ini dikarenakan taring panjang dan tebal, dan rahang sangat kuat untuk melakukan hal ini. Jaguar tidak menggigit melalui bagian atas tengkorak, melainkan menancapkan taringnya ke telinga korban. Dapatkah Anda membayangkan taring kucing raksasa menusuk melalui telinga Anda dan masuk ke otak Anda?

6. Dikoyak Burung Raksasa (Kasuari)

Kasuari dimasukkan oleh Guinness World Records sebagai burung di dunia yang paling berbahaya, Kasuari memiliki cakar, seperti belati besar di ujung kedua kakinya.
Ketika berhadapan dengannya, ia akan melompat ke udara dan menendang musuhnya menggunakan cakar mematikan hingga menyebabkan cedera serius. Tendangan ini cukup kuat untuk memecahkan organ internal Anda dan menyebabkan pendarahan besar-besaran dan berujung kematian.

5. Wajah yang Dirobek-robek (Beruang Sloth)

Beruang Sloth kebanyakan ditemukan di India dan Sri Lanka, di mana penduduk asli mereka takut padanya melebihi harimau atau ular. Dikatakan bahwa mereka menganiaya setidaknya satu orang per minggu di India, dan mereka tampaknya sering menyerang tanpa provokasi.
Jika berhadapan dengannya, beruang sloth sangat memungkinan untuk menyerang Anda. Dibunuh oleh Beruang Sloth sangatlah mengerikan karena cara mereka menggunakan gigi yang sangat panjang & cakar tajam untuk merobek wajah korbannya. Mereka yang cukup beruntung untuk lolos dari kematian setelah serangan beruang sloth, biasanya telah kehilangan salah satu dari kedua mata, hidung, bibir, dan anggota tubu lainnya.

4. Tersedak Semut (Semut Siafu)

Spesies ini merupakan satu-satunya serangga Afrika yang diketahui benar-benar menyerang dan memakan manusia. Serangan biasanya terhadap orang tidur, bayi yang sedang ditinggalkan dan setidaknya satu orang mabuk yang patah kaki dan tidak bisa melarikan diri dari pasukan semut, semuanya telah dilaporkan tewas.
Apa yang membuat serangga ini begitu menakutkan, adalah bahwa mereka bisa menggigit dan menyengat, tapi itu bukan cara mereka membunuh Anda. Selama serangan itu, mereka akan mencoba untuk pergi ke celah yang dapat mereka temukan, termasuk mulut dan hidung, dan korban dikatakan meninggal karena asphyxia setelah semut merangkak ke dalam paru-paru korban.

3. Infeksi yang Menyakitkan (Candiru)

Candiru akan berenang ke dalam uretra atau anus manusia, baik laki-laki dan perempuan, dan terjebak di sana dengan duri yang menusuk. Hal ini sangat menyakitkan dan berpotensi mematikan, karena ketika korban manusia meninggalkan air, ikan akan mati dan tubuhnya mulai membusuk.
Infeksi yang dihasilkan telah menyebabkan banyak kematian di daerah terpencil di Amerika Selatan di mana tidak ada rumah sakit, karena prosedur bedah harus diperlukan untuk mencabut ikan dari bagian-bagian pribadi Anda.

2. Dimakan Hidup-Hidup (Serigala / Hyena)

Memang tidak umum bagi hewan untuk mengunyah usus mangsanya selagi masih hidup. Tetapi tidak untuk serigala atau hyena. Kematian mangsa biasanya karena shock atau kehilangan darah, tapi tetap saja, menjadi hidup sementara kelompok pemangsa rakus lainnya menggeram pada isi perut korbannya.

1. Mati Kelaparan (Cacing Pita)

Cacing pita dapat berpindah pada Anda melalui makan daging mentah atau kurang matang. Setelah tertelan, makhluk itu akan menempelkan dirinya ke dinding usus dan menyerap semua nutrisi makanan dari inangnya.
Jika tidak diobati, infeksi cacing pita pada akhirnya dapat menyebabkan kematian karena kelaparan, kadang-kadang larva cacing pita dapat menemukan jalan mereka ke dalam otak Anda, menyebabkan kejang dan segala macam masalah neurologis.

Sumber :
www.kaskus.us

Bahaya Tidur Dengan TV Menyala atau Sambil Mendengarkan Musik

Tidur merupakan kebutuhan alami manusia. Dengan tidur yang berkualitas, metabolisme tubuh ditata kembali. Kita juga memiliki kesempatan untuk melakukan regenerasi / mengganti sel-sel tubuh yang mati.

Nah tahukah Anda, bagaimana cara mendapatkan tidur yang baik dan berkualitas? Salah satu caranya adalah dengan memadamkan lampu di waktu tidur normal (9 malam hingga 8 pagi) demi mendapatkan hormon melatonin secara maksimal.

Hormon Melatonin

Adalah zat yang dihasilkan oleh kelenjar pineal didalam otak yang pembentukannya dipicu oleh gelap dan berfungsi mengatur bioritme atau irama tubuh dalam hal pengaturan tidur.
Kadarnya paling tinggi ditemukan menjelang pagi hari sekitar jam 02.00 – 04.00 dan paling rendah di sore hari. Ini juga menjawab kenapa orang semakin bertambah usia semakin sedikit tidurnya, karena secara alamiah, produksi hormon melatonin ini juga akan mengalami penurunan, sejalan dengan pertambahan usia manusia.
Penurunan yang drastis biasanya terjadi sekitar usia 40 tahun sehingga dengan menurunnya hormon ini maka kualitas tidurpun akan menurun dan sering berefek pada kesulitan tidur.
Manfaat lain melatonin adalah sebagai anti oksidan yang larut dalam lemak dan air, meningkatkan imun tubuh menimbulkan relaksasi otot dan membantu meningkatkan mood dan menghilangkan ketegangan. Jadi sebaiknya kalau tidur lampu dimatikan agar bisa memaksimalkan produksi melatonin.

Memang, ada sebagian orang yang merasa tidak nyaman, atau bahkan tidak dapat tidur pada kondisi gelap. Namun jika melihat manfaat atau dampaknya, hal ini perlu diperhatikan juga. Antara lain dengan tidak tidur di bawah pencahayaan langsung (dari lampu kamar), terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.


Matikan Televisi dan Musik

Kebiasaan tidur sambil mendengarkan musik, atau menonton televisi sampai tertidur, atau membiarkan lampu di ruangan menyala terang, memang sulit dihilangkan dan menurut sebagian orang kondisi seperti itu membuat mereka menjadi lebih cepat tertidur.
http://www.banjarmasinpost.co.id/photo/2009/04/bf3304d5f68ddf2ff68801c1d7d932ce.jpg
Tetapi pada kenyataannya setelah terbangun mereka merasa lebih tegang (stress). Bahkan ada yang merasa seperti tidak tidur semalaman.


Penjelasannya :

Pada saat kita tidur sebetulnya otak tidak pernah tidur. Otak selalu menjalankan aktivitasnya walaupun tidak sesibuk seperti di saat bangun, yaitu menjalankan sistem metabolisme tubuh.

Pada malam hari, seiring menurunnya aktivitas tubuh, ritme gelombang otak pun mengalami penurunan. Namun apabila kita tidur sambil mendengarkan musik, televisi dalam keadaan hidup atau lampu ruangan sedang menyala terang, maka gelombang suara atau cahaya yang dipancarkan oleh peralatan tersebut tetap diterima oleh indera pendengaran dan penglihatan kita.
Gelombang suara diterima oleh alat pendengaran di dalam telinga dan gelombang cahaya tetap dapat menembus kelopak mata dan diterima oleh retina dan lensa mata. Gelombang-gelombang tersebut akan diteruskan ke otak kita. Otak yang harusnya beristirahat akan kembali terangsang untuk bekerja dan mengolah informasi yang masuk.

Apabila hal ini berlangsung sepanjang malam, berarti kita hanya tidur menurut tubuh luar, tetapi tidak menurut otak. Otak akan terus bekerja mengolah informasi yang masuk tersebut. Jadi jangan biarkan otak Anda kelelahan karena harus tetap bekerja pada malam hari, sedangkan di siang hari otak juga akan diperas oleh kegiatan rutin kita.

Sumber :
wbw-wbw.blogspot.com